Mohon tunggu...
SOFIA ANGGRAINI
SOFIA ANGGRAINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

"Mewujudkan Masa Depan Pendidikan: Transformasi Virtual Reality Bersama Mahasiswa Semester 3 IAKN Tarutung"

17 Desember 2024   11:17 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Virtual Reality (Dokumentasi Pribadi)

Dunia pendidikan terus berkembang, menuntut adanya inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Sebagai mahasiswa semester 3 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, kami merasa bangga menjadi bagian dari transformasi besar melalui penerapan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran. Melalui Project Basic Learning Virtual Reality, kami tidak hanya mempelajari materi perkuliahan, tetapi juga terlibat langsung dalam sebuah inovasi yang mengubah cara pandang kami terhadap pendidikan.  

Teknologi Virtual Reality memberikan dimensi baru dalam pembelajaran, membawa kami keluar dari batas-batas ruang kelas menuju pengalaman belajar yang imersif dan interaktif. Di bawah bimbingan dosen pengampu kami, Dr. Sandy Ariawan, M.Pd, K, kami diajak untuk memahami bagaimana teknologi ini dapat diterapkan untuk memperkaya pemahaman kami terhadap berbagai konsep dan teori. Misalnya, dalam mata kuliah sejarah gereja, kami tidak hanya membaca teks atau menonton video, tetapi benar-benar "berjalan" di tengah lokasi bersejarah seperti Roma atau Yerusalem. Dengan bantuan teknologi VR, kami dapat menyaksikan langsung rekonstruksi peristiwa penting yang membentuk sejarah kekristenan, seolah-olah berada di tempat dan waktu tersebut.  

Pengalaman ini memberikan pemahaman yang jauh lebih mendalam dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Kami merasa materi yang diajarkan menjadi lebih hidup dan nyata, sehingga mudah dipahami dan diingat. Selain itu, teknologi VR juga memberikan kami kesempatan untuk berlatih secara praktis, terutama dalam mata kuliah yang memerlukan simulasi, seperti pelayanan pastoral atau bimbingan konseling. Dengan VR, kami dapat mensimulasikan berbagai situasi yang menantang di lingkungan virtual yang aman, sehingga kami dapat belajar dari pengalaman tanpa takut melakukan kesalahan fatal.  

Sebagai mahasiswa semester 3, kami merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan teknologi canggih ini. Proyek ini bukan hanya membantu kami memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga membekali kami dengan keterampilan yang relevan di era digital. Kami belajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sebuah kemampuan yang sangat penting di masa depan. Dengan menggunakan VR, kami juga menyadari bahwa teknologi bukan hanya alat untuk bersenang-senang, tetapi juga media yang sangat kuat untuk pendidikan dan pengembangan diri.  

Dr. Sandy Ariawan, M.Pd, K membimbing mahasiswa semester 3 dalam pembuatan VR di dalam kelas.(Dokumentasi Pribadi)
Dr. Sandy Ariawan, M.Pd, K membimbing mahasiswa semester 3 dalam pembuatan VR di dalam kelas.(Dokumentasi Pribadi)

Kami juga merasa sangat terinspirasi oleh arahan dari Dr. Sandy Ariawan, M.Pd, K, yang tidak hanya mengenalkan kami pada teknologi ini, tetapi juga membimbing kami untuk melihat teknologi sebagai sarana untuk menciptakan perubahan positif. Beliau selalu menekankan pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai pendidikan yang bermakna, sehingga kami tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu mengembangkannya untuk tujuan yang lebih besar.  

Proyek ini membuktikan bahwa pendidikan tidak harus membosankan atau kaku. Dengan teknologi VR, kami belajar bahwa pembelajaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, seru, dan penuh makna. Kami diajak untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan memahami materi secara lebih mendalam melalui pendekatan yang berbeda dari biasanya. Teknologi ini membuka perspektif baru bagi kami, menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi dapat melampaui batas-batas fisik dan imajinasi kami.  

Kami percaya bahwa langkah besar yang diambil oleh IAKN Tarutung ini merupakan awal dari transformasi yang lebih besar di dunia pendidikan. Teknologi Virtual Reality tidak hanya memberikan kami pengalaman belajar yang luar biasa, tetapi juga mempersiapkan kami untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dengan bekal pengalaman ini, kami merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan berteknologi tinggi.  

Sebagai mahasiswa, kami juga merasa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang, memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat digunakan di berbagai bidang. Kami berharap proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk terus berinovasi, menjadikan teknologi sebagai alat yang mendukung pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.  

Transformasi ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan modern tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman belajar yang mampu membentuk karakter, keterampilan, dan pola pikir kami sebagai generasi masa depan. Dengan semangat inovasi dan dukungan dari dosen seperti Dr. Sandy Ariawan, M.Pd, K, kami yakin bahwa masa depan pendidikan di Indonesia berada di jalur yang benar, dimulai dari langkah kecil yang kami ambil bersama di IAKN Tarutung.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun