Mohon tunggu...
Sofia Firdausi
Sofia Firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya seorang mahasiswa baru yang sedang memupuk ilmu untuk dipetik pada masa panennya.

♡ hi sofia here ♡

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani di Indonesia

4 November 2021   16:38 Diperbarui: 4 November 2021   17:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada diskusi kali ini kita akan membahas terkait masyarakat madani, sebelm itu mari kita membahas terkait sistem politik yang diberlakukan di Indonesia. 

Seperti yang telah pikirkan terkiat sistem politik Indonesia merupakan suatu sistem politik yang dominan, baik dalam proses lengkap maupun sebagian, dikategorikan, sesuai dengan landasan suatu negara, ketentuan UUD , dan aktual. Memperhatikan kondisi masyarakat. Dari sistem politik Indonesia ini masih terus mencari model dasar berdasarkan realitas dan kejadian sosial Indonesia. 

Bahkan, Indonesia memiliki beberapa proses sistem politik. Artinya, sistem politik demokrasi liberal, demokrasi yang dipimpin oleh suatu pemimpin , dan demokrasi Pancasila yang telah dijalankan seolah-olah ingin menerapkan sistem politik di Indonesia. 

Elemen dinamis dari sistem politik yaitu kondisi yang selalu berubah-ubah tiap masa, tentu idengan begitu akan menimbulakan perubahan pembaruan dalam struktur sesuai kebutuhan di setiap masyarakat pada suatu negara.

Ketika suatu struktur politik gagal menjaga kecondongan alaminya untuk hidup dengan baik, ketegangan dan kecemasan social tentu dapat meluas mulai dari hal yang sederhana hingga hal yang bisa dibilang ekstrem seperti pemberontakan, perusakan, dan kekuasaan yang diperebutkan oleh struktur politik. 

Kondisi dari rakyat yang kacau menunjukkan bahwa Sebagian besar rakyat telah menolak pemberlaakuan sistem politik yang dijalankan atau bisa jadi itu adalah suatu pertanda suatu kegagalan dari sistem politik. Orang ingin lebih memperhatikan harapan mereka dalam proses sistem politik mereka masing-masing. Jika penguasa dan seluruh sistem politiknya tidak pandai membentuk dan tidak mendatangkan kebutuhan masyarakat sehari-hari, maka dari itu, suatu proses dari sistem politik di suatu negara bisa saja tidak diterima maupun hingga gagal.

Dalam adat istiadat politik yang merupakan sebuah bagian dari budaya adalah salah satu hal yang melingkupi, mempengaruhi. Di dalam budaya itu sendiri, banyak sistem yang berinteraksi, seperti ekosistem dalam hal lingkungan di kehidupan masyarakat, sistem sosial, sistem kepribadian, dan kondisi eksternal masyarakat yang merupakan akibat dari hubungan antara proses sistem politik dan kondisi eksternal. 

oleh kare itu, budaya politik menopang adanya proses sistem politik Indonesia di atas segalanya. Oleh karena itu, perkembangan politik yang diselenggarkan di Indonesia juga dapat diukur, antara lain, dengan keselarasan yang dicapai Budaya Politik dengan sistem politik yang telah digunakan atau yang akan datang.

Untuk sistem politik yang dipilih tentunya harus sesuai dengan adat istiadat masyarakat dalam kehidupan berwarganegara. Mungkin dari Sebagian negara hanya menggunakan kebijakan yang telah ada di negara lain, memahami penduduk setempat dan kemudian menerapkan di negara dengan penggunaan budaya politik yang berbeda, yang pada akhirnya mengarah pada suatu kegagalan. 

Runtuhnya keharmonisa negara kesatuan Republik Indonesia yang kerap terjadi adalah contoh  bukti bahwa penyelenggaran system politik yang masih saja tidak sesuai dengan adanya adat istiadat dari kehidupan bermasayarakat para rakyat.(Sedarmayanti & Pd, 2004)

Landasan politik pada masa reformasi nasional telah tersusun dan terkembangkan, namun implementasinya masih menghadapi kendala. Pada masa modern seperti saat ini telah menunjukkan pertumbuhan masyarakat negara menuju perkembangan masyarakat madani, dimana masa masyaraakat yang multikultural. 

Banyak dari para ahli yang menyatakan bahwa pembangunan menuju kehidupan masyarakat madani yang demokratis. Arah pembangunan adalah terwujudnya kehidupan berwarga dan bernegara dari masyarakat yang menghargai hak asasi manusia dan demokrasi. Ada kecenderungan global, dan orang-orang dengan pemerintahan otoriter digantikan oleh pemerintahan yang cenderung ke arah yang lebih demokratis.

Sebelum melangkah lebih jauh terkait masyarakat madani. Untuk itu mari kita bahas terkait masyarakat madani itu sendiri. Masyarakat madani adalah suatu sistem sosial yang tumbuh atas dasar prinsip-prinsip moral yang menyeimbangkan kebebasan individu dan stabilitas social yang mempunyai beberapa ciri yaitu kesetaraan, keterbukaan, toleransi, pertimbangan dan penghargaan terhadap kinerja. Masyarakat madani juga memiliki ciri khas yang membedakan masyarakat madani dari masyaraakat lainnya. Ciri khas tersebut seperti adanya integrasi dari individu maupun kelompok, terdapat program untuk pembangunan yang dilaksankaan oleh negara, pertumbuuhan kreativitas pesat, lahirnya kesetiaan.

Tentu sebagaimana yang telah kita ketaahui bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat multidimensi yang demokratis, menghargai keberagaman, dan ikut melaksankaan pembangunan masyarakat yang maju dan sejahtera bersama. Maka dari itu, untuk sebagai agenda diberlakukannya pembangunan nasional, juga merupakan tujuan pembangunan negara yang berpenduduk dan masyarakat yang memiliki kehidupan berwarga dan bernegara. 

Membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang madani atau Warga Negara. Demokratis (pembangunan kelembagaan, proses, budaya), menegakkan supremasi hukum, menghormati hak asasi manusia, menjalankan proses ekonomi pasar yang adil untuk turut menaikkan ketahanan dan daya saing ekonomi, dan mengembangkan kesejahteraan umum. Peradaban multikultural yang akan memperkuat perekonomian penduduk, keberagaman agama yang komprehensif, penguasaan keterampilan hidup bermasyarakat yang berilmu dan rasional.

Dari pembahasan diskusi terkait masyarakat madani ini yang membicarakan tentang sistem politik Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sistem pemerintahan Indonesia. Karena menentukan bentuk dan struktur pemerintahan dimana sistem politik itu dikembangkan. Oleh karena itu, pilihan sistem pemerintahan yang dipilih mencerminkan sistem politik yang dianut oleh . Sistem politik Indonesia masih mencari model utama berdasarkan realitas/fenomena sosial Indonesia. 

Padahal, Indonesia memiliki beberapa sistem politik. Artinya, sistem politik demokrasi liberal, demokrasi yang dipimpin , dan demokrasi Pancasila yang dapat tumbuh seolah-olah menerapkan sistem politik Indonesia yang masih berjalan. Elemen dinamis dari sistem politik adalah kondisi sekitaryang terus saja berubah. Maka dari adanya hal ini dapat menyebabkan perubahan struktural sesuai kebutuhan, dan dalam beberapa kasus polanya sudah ada. Perkembangan masyarakat sipil dan administrasi pemerintahan.

DAFTAR PUSTAKA:

Sedarmayanti, P. H., & Pd, M. (2004). Sistem Politik Indonesia Menuju " Civil Society " ( Masyarakat Madani ). Jurnal Ilmu Administrasi, 1(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun