Tetapkan tanggal jatuh tempo atau deadline tugas, atau penjadwalan meeting, schedule upload konten, dan contoh lainya, hingga kita dapat manage waktu makan, tidur dan jadwal olahraga hingga beribadah.
Yang ketiga mengatur porsi diri, tujuannya agar tahu energi kita, waktu, bahkan kemampuan kita sampai mana, mengontrol diri juga termasuk pada mencegah atau me-manage stress dalam hidup agar tetap produktif. Pentingnya mengetahui kapan merasa cukup, waktu istirahat atau relaxasi misalnya.
Yang terakhir, jangan lupa Evaluasi.
Renungkan daftar tugas dan kegiatan kita. Revisi sistem atau polanya jika perlu dan memilih dan memilah kembali prioritas.
Nah, Self management tidak lain tidak bukan membantu diri kita menyelesaikan Sesuatu' Agar Tetap Teratur, seperti yang dikutip dari Trello, Menurut David Allen, pencipta metodologi "Getting Things Done":
"Manajemen diri adalah tentang mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat tertentu".
Terlihat ribet bagi beberapa orang yang belum terbiasa, jurnal bisa menjadi salah satu catatan asyik untuk mendukung suksesnya self management tersebut alias menjadi remainder. Coba yuk.
So, sudah sampai dimana kita memanage diri kita? semoga selalu lancar ya urusannya.
Sumber:
Self-Management: How To Prioritize And Be More Productive
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI