Lalu, bagaimana agar mereka sadar? Yang bisa membantu mereka struggling dari Dunning Kruger Effect adalah diri mereka sendiri
Perhatikan grafik di atas.Orang yang mengalami Dunning Kruger Effect terjadi pada puncak di poin satu, di mana mereka memiliki pengetahuan yang sangat sedikit, namun memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi. Mereka merasa pengetahuan yang dimiliki sangatlah luar biasa.Â
Buruknya, ketika berada di puncak point satu, mereka akan kehilangan motivasi untuk belajar atau meningkatkan kemampuan mereka, lagi-lagi karena mereka merasa sudah sangat ahli.
Seiring berjalannya waktu, mereka akan menemukan hal-hal kecil yang bisa dipelajari atau mungkin sengaja mereka pelajari, walau terkadang mereka tidak peduli. Semakin banyak hal-hal yang mereka pelajari, membawa mereka turun ke lembah di point 2.Â
Apa yang telah mereka pelajari telah mengetuk kesadaran. Mereka mulai merasa, bahwa pengetahuan yang mereka miliki sebelumnya bukanlah apa-apa. Rasa percaya diri pun menurun.
Ketika mulai sadar, mereka mulai perlahan naik kembali hingga di point 3. Di posisi tersebut mereka mulai termotivasi untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Rasa keyakinan pada kemampuan mereka pun meningkat begitupun dengan pengetahuan yang dimiliki.
Tibalah diposisi empat, di mana pengetahuan dan kepercayaan diri mereka berjalan seirama. Kepercayaan diri yang baik, begitu juga pengetahuan yang dimiliki.Â
Kabar baiknya, titik ini adalah titik yang berkelanjutan. Perjalanan dari titik satu memberikan mereka sebuah pelajaran, bahwa mereka harus terus belajar dan refleksi diri.
Dari grafik tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mengatasi atau mencegah bias kognitif dari Dunning Kruger Effect adalah dengan terus belajar. Dan yang bisa membantu mereka struggling dari Dunning Kruger Effect adalah diri mereka sendiri.
Referensi
Dunning-Kruger (Psychology Today)
Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Sains Di Kelas