Mohon tunggu...
Sofia Amalia
Sofia Amalia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Guru PAUD

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis Rujukan, "Bukan Tradisi tapi Kewajiban"

28 Oktober 2018   07:38 Diperbarui: 28 Oktober 2018   11:29 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengutipan merupakan tradisi dalam penulisan karya ilmiah yang harus tetap dibudayakan, bukan hanya tradisi, namun pengutipan merupakan sebuah kewajiban besar bagi para penulis tentunya. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan sebuah karya tulis ilmiah harus memiliki dasar sumber yang kuat, agar tulisannya dapat dibuktikan kebenarannya. karena hal tersebut, para penulis harus mengutip dari sumbe-sumber hasil penelitian terdahulu.

Oleh karena itu, para penulis harus memahami dengan benar, bagaimana cara penulisan rujukan, baik menggunakan innote, footnote, ataupun endnote, penulis harus menulisnya dengan prosrdur penulisan yang benar. Namun, cukup banyak penulis yang selalu mengabaikan hal tersebut.

Tentu saja kita semua tidak bisa membuat model penulisan sendiri. Sehinga kita harus menggunakan standar yang telah ditetapkan secara internasional. Oleh karena itu, dalam tulisan saya kali ini, akan membahas tentang model penulisan rujukan MLA atau Modern Language Association.

Nama MLA sendiri merupakan sebuah lembaga yang mempromosikan studi tentang bahasa dan sastra. MLA merupakan salah satu standar model dalam penulisan rujukan karya ilmiah. Perlu diketahui juga, gaya penulisan MLA sendiri menggunakan model innote.

Walaupun juga menggunakan innote penulisan MLA berbeda dengan gaya penulisan APA. Berikut contoh-contoh format penulisa MLA (disini saya menggunakan MLA seventh edition).

Contohnya di sini saya menggunakan buku karya Alex Sobur yang berjudul Psikologi umum tahun 2016, Bandung dengan penerbit Pustaka setia.

  1. Motif primer sangat bergantung pada keadaan fisiologis, terutama bertujuan mempertahankan equilibrium di dalam tubuh individu (Sobur).
  2. Dari segi psikologis, mustafa fahmi (Sobur, Psikologi Umum) menjelaskan kata kebutuhan  sebagai suatu istilah yang digunakan secara sederhana untuk menunjukkan suatu pikiran atau konsep yang menunjukan pada tingkah laku makhluk hidup dalam perubahan dan pebaikan yang bergantung atas tunduk dan dihadapkannya pada proses pemilihan. 
  3. (Sobur, Psikologi Umum) Menurut Teori Emosi James-Lange, emosi adalah hasil persepsi seseorang tanpa perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai respon terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar.

Dapat dilihat dari contoh-contoh diatas, apabila penulisan rujukan ditulis diakhir kalimat, maka yang ditulis hanyalah nama akhir si penulis.

Jika ditulis ditengah dan diawal kalimat maka yang ditulis adalah nama akhir penulis kemudian tanda koma (,) dan judul buku.

Sedangkan format penulisan bibliografinya adalah: nama akhir penulis tanda (,) nama depan penulis tanda (.) judul buku(dicetak miring) tanda (.) Kota tanda (:) penerbit tanda (,) tahun tanda (.). sehingga dari contoh diatas adalah dapat ditulis bibliografi seperti berikut:

Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia, 2016

Selain MLA, masih banyak lagi standar-standar internasional penulisan rujukan yang digunakan. Namun, jika ingin memilih menggunakan standar yang mana, maka kembali ke pribadi penulis masing-masing. Yang terpenting, jangan menggunakan gaya penulisan yang asal-asalan dibuat sendiri. Jadi, saya berharap agar penulis sekalian mempelajari dan memahami semua model-model penulisan rujukan yang baik dan benar tentunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun