Mohon tunggu...
Sofhia Rahmadani Ginting
Sofhia Rahmadani Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hanya goresan tinta si pengukir rasa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sex Education", Serial Netflix Suarakan Isi Hati Korban Pelecehan

1 November 2021   19:08 Diperbarui: 1 November 2021   19:13 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin melaporkan ke pihak berwajib bukankah akan terlihat aneh dan menggiring opini publik? Kalau hubungannya adalah sepasang kekasih, bukankah tidak asing dan tidak masalah jika keduanya setuju berhubungan sex? Tidak mungkin antar kekasih ada paksaan, bukan?

Nah, kasus ini akan sangat sulit sebetulnya. Jika mendengarkan posisi pelaku pasti ia mempunyai alibi kuat dengan mengatakan, "dia kan pacar saya, hal ini sudah biasa dilakukan oleh orang yang pacaran. Kami melakukannya karena mau sama mau."

Bagaimana, tuh?

Saya jadi teringat dengan salah satu Drakor yang berjudul Law School. Pada drakor hebat yang bertemakan hukum tersebut juga menyinggung soal pelecehan seksual yang dia alami oleh salah satu mahasiswi Profesor Yang yang bernama Yeseul. Ia dilecehkan oleh kekasihnya sendiri. Mendapat kekerasan seksual, dan ancaman verbal bahwa ia akan menyebarkan video Sex yang mereka lakukan, jika Yeseul tidak melakukan apa yang diinginkan oleh kekasihnya. Yeseul melawan hingga menyebabkan kekasihnya mengalami kecelakaan yang cukup parah. Kasus ini sangat pelik. Namun, tetap saja sampai pada titik terang. Yeseul dinyatakan tidak bersalah.

Tidak sepantasnya, sosok yang me

Dok. Netflix
Dok. Netflix
lahirkan peradapan menjadi objek sex. Sesekali kita harus menjadi sosok Maeve yang tanpa takut memberi pelajaran terhadap pelaku pelecehan. Kini, tidak ada lagi alasan untuk perempuan takut terhadap pelaku pelecehan. 

Pelaku pelecehan yang seharusnya tahu dimana tempatnya. Jangan asal menunjukkan kelamin dimana-mana, bukan hanya wanita yang harus mengenal rasa malu. Laki-laki pun harusnya begitu. 

Terima kasih Sex Education, selain mengajarkan edukasi tentang sex, serial ini juga menyuarakan isi hati korban pelecehan. Terima kasih, Netflix, sudah memberi tempat untuk penayangan serial bagus ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun