Mohon tunggu...
Soffy Pratamalasari
Soffy Pratamalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa hubungan internasional/Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik/Universitas Jember

saya ingin pergi jauh dan mendatangi tempat tempat yang bisa membuat saya tenang dengan mendengarkan beberapa genre musik yang saya sukai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rivalitas Dagang Amerika Serikat-Tiongkok: Bagaimana Impact Perekonomian Indonesia?

6 Maret 2023   22:16 Diperbarui: 10 Maret 2023   07:15 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penurunan ekonomi Indonesia tidak hanya dalam perdagangan global saja, perdagangan domestik juga mengalami penurunan, dimana  industri lokal tidak bisa berjalan secara optimal dikarenakan tingginya harga barang baku produk yang berasal dari impor dan tidak adanya keseimbangan antara harga hasil ekspor dengan harga bahan kebutuhan yang harus impor. Ditambah lagi kurangnya infrastruktur di Indonesia yang membuat kurang diliriknya investor asing yang menjadi salah satu penanda penyebab melambatnya perekonomian Indonesia.

Suasana perekonomian global diperkeruh dengan adanya pandemi Covid 19, dimana sistem perekonomian mengalami penurunan secara drastis. Seluruh perekonomian dunia melemah dikarenakan susahnya akses ekspor impor dan pembatasan mobilitas, terutama pada puncak puncaknya pandemi. Lockdown diberlakukan hingga semua proses jual beli mengalami kendala, banyak negara mengalami kerugian yang sangat fantastis  atas efek pandemi. Hingga pada satu tahun pandemi berjalan, perekonomian mulai menemukan titik terang kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari indeks perdagangan global, beberapa komoditas di pasar sudah membaik dan kestabilan ekonomi global terutama Indonesia sudah mulai stabil kembali. Hal tersebut menjadi salah satu penanda berakhirnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun