Penurunan ekonomi Indonesia tidak hanya dalam perdagangan global saja, perdagangan domestik juga mengalami penurunan, dimana  industri lokal tidak bisa berjalan secara optimal dikarenakan tingginya harga barang baku produk yang berasal dari impor dan tidak adanya keseimbangan antara harga hasil ekspor dengan harga bahan kebutuhan yang harus impor. Ditambah lagi kurangnya infrastruktur di Indonesia yang membuat kurang diliriknya investor asing yang menjadi salah satu penanda penyebab melambatnya perekonomian Indonesia.
Suasana perekonomian global diperkeruh dengan adanya pandemi Covid 19, dimana sistem perekonomian mengalami penurunan secara drastis. Seluruh perekonomian dunia melemah dikarenakan susahnya akses ekspor impor dan pembatasan mobilitas, terutama pada puncak puncaknya pandemi. Lockdown diberlakukan hingga semua proses jual beli mengalami kendala, banyak negara mengalami kerugian yang sangat fantastis  atas efek pandemi. Hingga pada satu tahun pandemi berjalan, perekonomian mulai menemukan titik terang kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari indeks perdagangan global, beberapa komoditas di pasar sudah membaik dan kestabilan ekonomi global terutama Indonesia sudah mulai stabil kembali. Hal tersebut menjadi salah satu penanda berakhirnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H