Mohon tunggu...
Sofaa Rihadah
Sofaa Rihadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

sharing is caring

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Angka Prevalensi Stunting di Provinsi Aceh?

8 April 2022   11:08 Diperbarui: 8 April 2022   11:24 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh dalam sebuah Gerakan yang dikenal dengan "Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting (Geunting). Penanganan stunting dan gizi buruk sebenarnya menjadi fokus bersama karena pencegahan stunting harus dicegah dari awal pemberian gizi sejak awal kandungan. 

Pemerintah dan sektor Kesehatan seharusnya lebih meningkatkan upaya preventif untuk ibu hamil agar menghasilkan sumber daya manusia yang diharapkan untuk masa yang akan datang. Bukan hanya masalah penanganan gizi, tetapi juga berkaitan dengan sanitasi, pola pengasuhan, ketersediaan pangan, Pendidikan dan kemiskinan. 

Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi menjadi Gerakan bersama guna menciptakan SDM Aceh yang sehat dan Tangguh demi masa depan yang lebih baik. Peran Lembaga swasta, Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) dan lintas sektor lainnya dapat mengambil peran bersama dalam menyelesaikan segala permasalahan terkait dengan isu-isu stunting dan gizi buruk di aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun