Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humaniora | Melihat Bahagianya Para Pensiunan

25 Januari 2025   19:44 Diperbarui: 25 Januari 2025   19:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen Shoot GWA Pensiunan Inspiratif - Indiscript

Humaniora  | Melihat Bahagianya Para Pensiunan

Kali ini  DikToko (Soetiyastoko) sengaja mengunggah tulisan seorang teman sesama anggota GWA yang anggotanya para penerima anugrah banyak usia dan memiliki kegemaran yang sama: menulis!  Para Pensiuan dari berbagai profesi dan institusi swasta dqn ASN.


Tulisan yang menarik  bahkan terpantik dari peristiwa yang beliau jumpai. Dikutip dari GWA Pensiunan Inspiratif - Indiscript


Yang ingin DikToko garisbawahi  adalah fakta  bahwa sber tulisan itu ada dan dapat kita jumpai di mana saja. Melalui penglihatan, pendengaran  pengalaman, terutama dari yang kita baca

Baiklah  mari kita baca ;


Penulis Ibu Shinta Azis

25012025

Pagi ini saat sedang sarapan di hotel, saya tertarik dengan satu rombongan lansia yang sepertinya berkumpul karena ada acara di hotel tersebut. Mereka duduk persis di sebelah meja saya. Sambil bercanda, mereka menyebut nama teman-temannya. Awalnya saya melihat dengan biasa saja. Namun kemudian saya mendengar ada yang menyebut nama yang saya merasa akrab, Dik Toko.

Deg. Saya menurunkan gelas yang sedang saya angkat. Apakah mereka sedang membicarakan nama sahabat yang saya kenal di WAG Pensiunan Inspiratif? Dik Toko adalah nama yang sangat saya kenal karena keaktifan beliau mengirimkan berbagai kisah inspiratif.  Saya akhirnya melirik dan mulai tertarik melihat aktivitas mereka.

Meja disebelah kanan saya terdiri dari 4 kursi, di sebelahnya juga ada meja lain dan ditempati oleh 4 orang lagi. Total ada 2 meja di sebelah saya yang terisi oleh para lansia tersebut. Usianya sekitar 60-70 tahun. Mereka bercanda sambil menikmati sarapan mereka. Tidak lama kemudian yang lain pun mulai berdatangan. Lansia wanita saling bercipika cipiki. Sementara yang pria saling berjabat tangan dan menepuk bahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun