Mereka saling memperhatikan, saling bertutur akrab tanpa memandang perbedaan di antara mereka. Ada beberapa dari mereka yang memakai kursi roda dan ada yang datang bersama anak cucunya. Saat salah satu anak kecil, barangkali cucu salah satu lansia tersebut, Â mengeluarkan suara yang cukup nyaring dan menarik perhatian karena kecadelannya, semua spontan tertawa.
Terasa sekali suasana keakraban di antara mereka yang menembus batas menghalau semua perbedaan. Lantas diriku berfikir, alangkah bahagianya melihat keakraban yang terlibat alami, bukan semu, bukan kamuflase. Sorot mata mereka terlihat tulus, tidak melihat baju yang dikenakan. Tidak menilai aksesoris yang dipakai. Tidak ada lirikan mata melihat tasnya branded or not. Yang ada hanya mata-mata yang memandang dengan tulus satu sama lain.
Berharap sekali bahwa suatu saat kelak diri ini akan berada di tengah-tengah manusia mulia yang saling peduli bergandengan tangan menuju surga yang dirindukan bersama. Semoga Allah Subhanahu Wa ta'ala mengijinkan, memampukan dan memantaskan diriku untuk bertemu denganNya. Ya Allah, Ya Rabb, ijinkan hamba mempunyai akhir yang Husnul Khatimah. Aamiinn
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI