_artikel motivatif & inspiratif_
"Hidup Tidak Berhenti di Tikungan: Belajar dari Jorge Martin Setelah Ditinggal Ducati"
Oleh: DikToko (Soetiyastoko). Sahabat Anda yang Suka Nyanyi dan Nulis
Halo, para pejuang karir!
Bagaimana kabarnya? Kalau sedang butuh motivasi setelah kehilangan pekerjaan, selamat datang di artikel yang akan membuat Anda tersenyum, merenung, lalu tersenyum lagi. Kita akan belajar dari Jorge Martin, si pembalap MotoGP yang baru saja merasakan pahitnya ditinggal tim Ducati. Percayalah, hidup lebih lucu dari yang kita pikirkan, meski terkadang bikin garuk-garuk kepala.
***
Ditinggal Ducati: Kisah Si Nomor Satu yang Tertendang
Jorge Martin adalah pembalap hebat. Tentu saja, punya bakat, nyali, dan skill kelas dunia. Tapi, sayangnya, Ducati memilih pembalap lain. Wawancara eksklusif bersama Motorsport.com mengungkap bagaimana Jorge melihat situasi ini:
"Kalau saya balapan dengan amarah dan dendam, saya akan jatuh di setiap akhir pekan."
Hah, sederhana tapi jleb, kan?
Bayangkan kalau Jorge hanya sibuk ngelamun sambil ngedumel, "Kenapa mereka pilih yang lain?" Apa yang terjadi? Bukannya podium, dia malah bakal nabrak pagar setiap balapan. Jorge sadar, emosi negatif itu seperti oli bocor---berbahaya kalau dibiarkan menggenang.
***