Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosbud | Hidup Tak Berhenti Di Tikungan: Belajar Dari Jorge Martin

18 Januari 2025   08:18 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat menyetir, tiba-tiba Anda dihentikan,
Polisi datang, memberi tilang dengan senyuman,
"Jalan ini verboden, dilarang masuk," katanya tegas,
Meski tiga mobil di depan lolos tanpa bekas.

Anda bingung, merasa tak adil,
"Kenapa hanya saya?" protes Anda dengan penuh sabil,
Polisi tersenyum sambil mengangguk pelan,
"Itu bukan urusan Anda," jawabnya dengan tenang.

Begitulah hidup, kawan,

Jangan terus memandang jalur orang di depan,

Bukan mereka yang menentukan kemenangan Anda,
Setiap kita punya garis start yang berbeda.

***

Kesimpulan

Seperti Jorge Martin yang memilih balapan dengan tenang, Anda pun bisa menghadapi PHK dengan kepala dingin. Kehilangan pekerjaan bukanlah akhir dari segalanya. Hidup masih panjang, tikungan masih banyak, dan jalan lurus akan datang lagi.

***

Saran

1. Jangan terlalu lama meratap. Set timer di ponsel Anda. Beri diri waktu untuk sedih maksimal satu minggu, lalu bangkit!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun