Lihat negara Uni Soviet yang telah berkeping-keping. Bandingkan dengan negara RRC yang kemajuannya pesat. Kita perlu belajar dari fakta sejarah, akan selalu ada -upaya- memecah-belah.
Tidak ada kemajuan tanpa persatuan. Mari kita jauhi perbedaan yang memecah belah dan fokus pada tujuan bersama: menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, dihormati, dan disegani dunia.
Lakukan diskusi konstruktif untuk memperkuat langkah bersama. Bukan debat kusir yang semangatnya saling menjatuhkan dan perang isu serta hoax.
Gotong royong adalah jiwa bangsa kita, dan inilah kekuatan yang tidak dimiliki bangsa lain.
*Bersiap Menyongsong Masa Depan*
Tahun baru 2025 membawa harapan baru. Namun, harapan saja tidak cukup. Kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan.
Tingkatkan literasi digital, kembangkan keterampilan, dan terus belajar dari kesalahan.
Jangan pernah berhenti bermimpi, tetapi pastikan mimpi itu dilandasi oleh kerja keras dan strategi yang tepat.
***
*Kesimpulan*
Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi bangsa besar. Namun, kemajuan itu hanya bisa dicapai jika kita bersatu, menjauhi hoaks, tidak terjebak dalam proxy, dan fokus meningkatkan kualitas diri.