Agama mengajarkan kita tentang kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Korupsi jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama manapun.
Janji Kampanye vs. Realita
Seringkali kita mendengar janji-janji manis para calon pejabat saat kampanye. Mereka berjanji akan bekerja keras untuk rakyat, memberantas korupsi, dan mewujudkan kesejahteraan.
Namun fakta banyak yang berbeda, setelah terpilih, janji-janji tersebut seringkali dilupakan.
Alih-alih mengabdi, mereka justru sibuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok.
Contoh Ucapan yang Baik
"Kini, babak baru dimulai, untuk mendedikasikan diri lebih luas dalam pemerintahan. Dengan kerendahan hati, izinkan saya memohon dukungan, berupa masukan, kritik, nasihat, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, untuk Indonesia yang kita cintai dan banggakan."Â Paragraf ini dikutip dari tulisan seorang pejabat di media sosialnya.
Contoh ucapan di atas adalah contoh yang baik. Ucapan tersebut mencerminkan sikap rendah hati dan kesediaan untuk bekerja sama.
Namun, ucapan tersebut harus dibarengi dengan tindakan nyata. Harus dibuktikan.
Rakyat kini, sebagian meragukan kesungguhan janji-janji manis politisi dan partai dalam berbagai pernyataan indah, seperti contoh di atas.
Mengapa ada keraguan, di benak warga Bangsa ? Alasannya sangat sederhana dan masuk di akal -dan- sulit untuk dibantah, yaitu dari mana akan mengembalikan biaya kampanye kontestasi yang begitu besar ?
Bagaimana membalas budi para penyandang dana. Para sponsor ini tentu ingin mendapat keuntungan. Mungkin materi, mungkin juga kebijakan yang menguntungkan mereka.