Ucapan yang tidak pantas tidak hanya mencoreng nama baik pribadi, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap diri figur tersebut.
Saran
1. Introspeksi dan Permohonan Maaf:
Gus Miftah dengan segera telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara tulus kepada publik, terutama kepada penjual teh yang terlibat dalam insiden ini.
Sayangnya ekspresi wajah saat meminta maaf, di video yang beredar tak terlihat tulus. Terlihat ada keterpaksaan, terutama pada adegan Gus Miftah meletakan tangan di bahu penjual teh - yang- merunduk dan terkesan ketakutan. Itu komentar Netizen.
2. Menjaga Akhlak di Depan Umum:
Sebagai panutan, seorang pendakwah dan siapapun harus menunjukkan akhlak mulia dalam setiap kesempatan. Baik di panggung maupun di luar panggung.
3. Mengontrol Emosi: Ketika terganggu oleh suatu situasi, penting untuk tetap tenang dan tidak membiarkan emosi menguasai diri, sehingga ucapan yang keluar tetap terjaga.
4. Belajar dari Kesalahan:
Kejadian ini bisa menjadi momentum untuk belajar dan memperbaiki diri, bagi siapa saja.
Dalam hal ini Gus Miftah semoga dapat kembali menjadi sosok yang dihormati.
Jangan sampai kehilangan marwah diri dan rasa hormat dari umat, berkepanjangan. "Rusak susu sebelanga, akibat seteres liur onta!"
________
Pagedangan,  Kamis  04/12/2024 23:41:06