Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan | Pilar Pembentuk Prilaku Manusia dalam Perspektif Iman

26 Oktober 2024   23:28 Diperbarui: 27 Oktober 2024   04:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dogma adalah suatu ajaran atau kepercayaan yang dianggap mutlak benar dan tidak boleh dipertanyakan.

Dalam agama, dogma seringkali diartikan sebagai ajaran yang telah disepakati kebenarannya oleh para ulama.

Dogma dapat menjadi pedoman bagi umat dalam menjalankan agamanya, namun juga dapat menjadi batasan bagi pemikiran yang kritis.

Implikasi pada Pola Tingkah Laku Manusia

Hubungan dengan Allah SWT: Penggunaan akal yang seimbang dengan iman akan mendorong seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.

Keyakinan yang kuat akan melahirkan rasa takut kepada Allah dan harapan kepada rahmat-Nya.

Hubungan antar manusia:

Pemahaman yang benar tentang nilai-nilai kemanusiaan akan mendorong seseorang untuk berbuat baik kepada sesama, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai.

Kesangsian yang sehat dapat mencegah kita dari fanatisme buta dan intoleransi.

Hubungan antar bangsa dan negara:

Akal dan pemahaman yang luas akan mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antar bangsa dan negara, serta mencegah terjadinya konflik dan permusuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun