Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan | Sehat Jasmani & Rohani: Antara Ilmu & Tindakan

20 Oktober 2024   03:23 Diperbarui: 20 Oktober 2024   05:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan..." (QS. Al-Baqarah: 195).

Ayat ini secara eksplisit memerintahkan kita untuk menjaga diri, termasuk dalam menjaga kesehatan. Islam juga mendorong kita untuk hidup sehat, baik jasmani maupun rohani. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Namun dalam keduanya ada kebaikan..." (HR. Ahmad).

Hadits ini menunjukkan bahwa kekuatan, termasuk kekuatan fisik dan kesehatan, adalah sesuatu yang diinginkan dan diperintahkan dalam Islam. Kesehatan yang baik memungkinkan kita untuk lebih produktif dalam beribadah dan bekerja, serta mampu memberikan manfaat bagi orang lain.

Ilmu Kesehatan: Wajib Diamalkan, Bukan Sekadar Diketahui

Kesehatan bukanlah sesuatu yang bisa kita abaikan. Ilmu tentang kesehatan wajib diamalkan, bukan sekadar untuk dipajang sebagai pengetahuan. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lainnya, ilmu kesehatan harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang sebenarnya, yakni hidup yang sehat dan bugar.

Dusta yang Nyata---begitulah jika hasrat untuk hidup sehat tidak diiringi dengan tekad yang kuat untuk menjalankan pola hidup sehat.

Banyak dari kita ingin hidup sehat, tetapi tidak mau berusaha untuk mencapainya. Kita tahu apa yang harus dilakukan, namun kita enggan melakukannya. Ini adalah dusta terhadap diri kita sendiri.

Sehat bukanlah hasil dari keinginan belaka, melainkan dari upaya yang konsisten dan gigih.

Kesimpulan

Sehat jasmani dan rohani bukan hanya tentang mengetahui teori kesehatan, tetapi lebih kepada tindakan nyata dan konsisten dalam menjalani pola hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun