*00:30, Warung Roti Panggang*
Obrolan pun perlahan mereda. Makanan dinikmati sedikit-sedikit, dicecap rasanya. Tak langsung ditelan.
Obrolan itu telah memicu hati dengan semangat dan kepala yang dipenuhi rencana-rencana kecil namun berarti.
Ahmad, Yacob, Bidin, dan Somad bersiap untuk pulang.
Malam itu, mereka merasa ada yang berbeda---ada rasa kebersamaan yang lebih erat, dan ada optimisme yang mengalir di antara mereka.
Bang Hadi, yang melihat mereka mulai bersiap-siap meninggalkan warungnya, kembali menghampiri meja. "Terima kasih sudah menghabiskan waktu di sini malam ini, bapak-bapak. Saya senang melihat bagaimana kalian selalu punya topik yang bermanfaat untuk dibicarakan. Semoga apa yang kita obrolkan bisa benar-benar menjadi kenyataan."
"Terima kasih, Pak Hadi. Warung ini sudah menjadi tempat yang istimewa bagi kami, bukan hanya sekadar tempat nongkrong, tapi juga tempat untuk saling belajar dan berbagi." , jawab Ahmad.
Yacob pun menanggapi: "Benar, Pak Hadi. Saya merasa lebih bersemangat setiap kali pulang dari sini. Semoga kita semua bisa terus menjaga semangat ini dan membawa perubahan yang positif."
Somad tak mau ketinggalan: "Saya setuju. Warung ini adalah rumah kedua kita. Kita tidak hanya datang untuk mengisi perut, tapi juga untuk mengisi jiwa."
Bidin: "Dan siapa tahu, dari obrolan-obrolan kita ini, akan ada tindakan nyata yang bisa membawa perubahan. Saya yakin, jika kita terus bergerak bersama, pasti akan ada hasilnya."
Bang Hadi tersenyum lebar mendengar kata-kata mereka. "Saya juga yakin begitu. Kalian adalah pelanggan yang luar biasa. Dan saya akan terus mendukung apa pun yang bisa saya lakukan."
Ahmad berharap: "Semoga Allah memberkahi niat baik kita semua. Dan ingat, kita tidak perlu menunggu momen besar untuk mulai bertindak. Mulailah dari hal-hal kecil, dari diri kita sendiri, dari keluarga kita, dan dari lingkungan kita."
Yacob menambahkan : "Dan mari kita tetap berpikiran positif, seperti yang sudah kita bicarakan tadi. Pikiran positif akan membawa energi positif, dan itu yang kita butuhkan untuk terus maju."