Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Duhai Allah-Sayangku

8 Juli 2024   22:59 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi  |  Duhai Allah-Sayangku

Soetiyastoko

Kebenaran adalah mentari, cahaya pagi


Menyinari jiwa,
menerangi hati.
Kebenaran disetiap ucapan, 

Baca juga: Puisi | Duhai Dikau

disetiap langkah kaki,
Janjikan bawa kebaikan,
tuntun ke Ilahi.

Kebaikan adalah taman bunga yang mekar,
di sudut jiwa

Harum semerbak,
menenangkan hati.

Kebaikan budi pekerti, akhlak mulia.

Itulah
pembuka pintu surga
hingga
teramat lebar, bagi pelakunya


Tempat kebahagiaan disaji,
di hamparan tak terkira.

Orang yang selalu berpegang teguh pada kebenaran,
Dicatat di sisi Allah
sebagai
hamba pilihan.
Hatinya tenang,
jiwanya pun tenteram,
kelak nikmati surga yang abadi dan selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun