Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Duhai Allah-Sayangku

8 Juli 2024   22:59 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan
dusta
bagai kabut di malam hari, sembunyikan kebenaran, sesatkan hati.
Membawa kecurangan, menjerumuskan ke jurang api terpanas Tempat siksaan yang tak terperi.

Pembohong dan pendusta, dicatat di sisi Allah, 

sebagai penebar masalah.
Hatinya gelisah,
jiwanya pun tak tenteram, tak mati dan tak hidup,
di neraka bersimbah siksaan.

Wahai diri-ku,
pilihlah jalan kebenaran, Tinggalkan dusta dan segala kekejian. Ingatlah selalu,
Allah Maha Mengetahui,
setiap perbuatan-mu,
setiap niat tak terpuji.

Wahai diriku, ...
Berpegang teguhlah pada kebenaran,
Demi kebahagiaan-mu di dunia
dan
akhirat.

Tak ingin-kah kau bersama para malaikat dan orang-orang yang beriman ? 

Menikmati keindahan surga yang tiada tara.

Wahai diri-ku,
berteguhlah pada kebenaran,
jangan tertipu nikmat dunia
yang
keliru, ....

Yaa Allah,
inilah ujung do'a-ku
kabulkan-lah
duhai Allah-Sayangku

----------

Bumi Puspita Asri, Pagedangan, Selasa 08/07/2024 22:33:47
Dalam dingin yang tak biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun