Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sembab

3 November 2023   23:42 Diperbarui: 1 Desember 2023   03:29 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kudekati
kupeluk
kukecup pipinya,

Di-usapnya pelupuk-ku

"Yaa, .... Sekarang kumaafkan, marah-mu tadi, ...."

Dan, ....
dipeluknya aku

"Selamat, tidur , ... besok pagi kita main sama cucu, ..."

(Apel merah itu terlalu cepat di-unduh, meski keras habis juga, dalam gundah kuku - nyah pelan - pelan. Mungkin sang petani terdesak butuh uang, .... Kami ingin yang murah)

------

Pagedangan, BSD, Kamis, 10/08/2023 00:17:58
Catatan penggalan kebersamaan, ketika cucu datang berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun