Kudekati
kupeluk
kukecup pipinya,
Di-usapnya pelupuk-ku
"Yaa, .... Sekarang kumaafkan, marah-mu tadi, ...."
Dan, ....
dipeluknya aku
"Selamat, tidur , ... besok pagi kita main sama cucu, ..."
(Apel merah itu terlalu cepat di-unduh, meski keras habis juga, dalam gundah kuku - nyah pelan - pelan. Mungkin sang petani terdesak butuh uang, .... Kami ingin yang murah)
------
Pagedangan, BSD, Kamis, 10/08/2023 00:17:58
Catatan penggalan kebersamaan, ketika cucu datang berkunjung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!