PENDIDIKAN | Ilmu Pendampingan Pembelajar Bagi Wali Pembelajar
Soetiyastoko
Pendampingan (coaching) proses pembelajaran, menjadi faktor dominan untuk mendapatkan hasil terbaik. Ini tugas orangtua atau wali yang tidak bisa disepelekan manfaatnya
Mengajarkan atau melatih berenang pada anak yang kesehariannya bermain di sungai, tentu beda dengan yang biasa dengan laut. Apalagi terhadap anak yang tak kenal keduanya maupun kolam renang.
Pandemi telah memaksa semua sendi kehidupan untuk beradaptasi.
Terangkum dalam dua kata "normal baru", dengan kata lain, yang dulu biasa dilakukan, diganti dan disesuaikan agar inti aktivitasnya bisa tetap berlangsung.
Sekaligus mengurangi-menekan resiko penularan Covid 19 dengan berbagai varian-nya.
Adaptasi tersebut, tidak semua berjalan mulus. Perubahan cepat, revolusioner itu menyisakan kegagapan dan keteteran disana-sini.
Dalam dunia pembelajaran, tidak terkecuali. Dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Tidak hanya, bagaimana proses baru harus dijalankan, namun juga berkonsekuensi ekonomis, sosial & psikologis.
Baik dari sisi pengeluaran dan pemasukan yang terkait pembelajaran, semua terdampak. Dengan beragam skala-nya.
Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD dan Taman Kanak-Kanak, sebagian besar diselenggarakan oleh swasta. Bingung, akan diselenggarakan seperti apa, jika harus dilakukan secara on line.
Pilihannya, jumlah hari dan jam pertemuan dikurangi. Lalu bagaimana dengan iuran atau pembayaran biaya pendidikannya, harus dibayar dalam jumlah yang sama, atau, dikurangi ?
Lalu bagaimana dengan gaji guru dan biaya operasional lainnya. Mungkinkah dikurangi atau tetap sebesar jumlah sebelum pandemi ?