Soetiyastoko
Aku bukan "player"
yang
pandai menata kata,
jadi rayuan indah
Aku bukan "pemain"
yang
piawai menyusun mimik
jadi wajah memikat
Aku hanya penghela rasa
dituntun hati
yang datang pada-mu
apa adanya,
dan
tidak ada
apa-apanya
Aku mengerti jika jawaban-mu:
"cinta tak cukup
dengan
pikat
untuk tumbuh dan bertahan"
(Laut terlalu luas untuk ku-arungi sendirian, Â butuh dikau temani-ku menunggang gelombang badai.Â
Kuingin jawaban-mu, tidak sekarang. Nanti saja setelah mangkok bakso-mu kosong. Cukup dengan anggukan dan senyum)
Cinta butuh
setia dan biaya
untuk bisa melaju
ke masa depan,
riang dan mesra
Aku tahu nenek-moyang-mu
adalah pejuang hebat
Mereka pasti marah, bila cinta hanya membuat-mu hidup susah