Awal dari upaya pencarian hal-hal baru yang lebih berdaya-guna, lebih baik dalam banyak hal.
Hanya mereka yang pola pikirnya dinamis yang paling berpeluang bertumbuh dan sukses. Selalu terdepan langkahnya dibanding yang lain. Mereka perintis jalan, bukan pengekor atau kelompok "me too".
Sebagaimana flora dan fauna di dunia yang fana ini, berhenti bertumbuh berarti berhenti bernafas. Mati.
Pewarisan Pola Pikir & Kaderisasi
Kaderisasi, melahirkan patriot-patriot baru  secara moral wajib dilakukan oleh para perintis dan pembangun. Harus direncanakan dengan sungguh-sungguh dan dilaksanakan sebaik mungkin. Harus ada visi dan misi yang berkelanjutan yang dilaksanakan.
Ini bukan sekedar tentang legacy
Ada banyak perusahaan besar yang tetap eksis hingga beberapa generasi, sementara lebih banyak yang gulung tikar di generasi ketiga. Generasi pertama merintis dan membangun, generasi kedua membesarkan dan melebarkan sayap.Â
Sayang-nya, generasi ketiga biasanya tak mampu bersatu dan saling berebut. Akhirnya bangkrut.
Demikian pula yang terjadi dengan negara -kerajaan di masa lalu, runtuh, karena gagal mewariskan pola pikir dan dinamika positif.
Bakukan, Bukukan & Ajarkan
Pola pikir mempengaruhi cara bertindak, ini yang umumnya gagal diwariskan kepada para penerus
Cara sukses dan pola pikir dinamis tak beda dengan prosedur standar operasional (SOP) , sesuatu yang mestinya dibakukan, dibukukan dan diajarkan. Termasuk pedoman pembaharuannya. Sehingga hal-hal yang telah dirintis, dibesarkan dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan.Â