Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kebersamaan Perlu Perawatan Bersama, Tidak Cukup Hanya dengan Pernyataan Cinta

26 Juli 2023   00:30 Diperbarui: 26 Juli 2023   00:33 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan itu bisa terwujud, jika kalian bertekad mewujudkannya. Saat ini amat banyak sumber informasi termasuk lembaga yang dapat membantu menyiapkan dirimu dan pasangan cinta-mu, meraih impian itu.

Termaksuk buku-buku yang amat membantu menyiapkan dirimu. Bahkan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kantor Catatan Sipil, telah memfasilitasi para calon pengantin. Lembaga resmi ini menyelenggarakan semacam kursus/bimbingan, pengetahuan yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan langgeng.

Setiap pasangan suami-istri bertanggungjawab atas kemajuan Bangsa dan Negara. Dari mereka akan lahir generasi penerus.

Rumah tangga yang rukun-akur dan bahagia, adalah prakondisi yang harus disediakan ayah-ibu, bagi putra-putrinya.

Anak-anak harus terjaga dan terdidik jiwa dan raganya. Harus dikondisikan dengan situasi yang kondusif. Ayah dan Ibu harus menguasai ilmu dan tatacara merawat, mendidik secara baik dan benar setiap anak yang dilahirkannya.

Tentu saja harus dinafkahi dengan yang halal. Bukan hasil maksiat termasuk korupsi.

Sesuatu yang baik, tidak pernah ditumbuhkan oleh sesuatu yang buruk. Pembaca tulisan ini pasti tidak pernah nyogok atau minta disogok. Juga tidak pernah memeras, meski punya kekuasaan.

Termasuk tidak mau diupah untuk membela keingingan pihak lain yang jelas tak berhak. Menolak dijadikan begundal oleh siapa pun.

Semoga rumah tangga yang bahagia di dunia dan akhirat; jadi milik para pembaca tulisan ini. Yaa ! Do'a-ku, untuk kamu !

Aamiin Yaa Allah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun