Jika ada yang menolak dan sikap yang berseberangan; begitulah kehidupan.
Kebaikan itu harus diperjuangkan. Sebagian dari ilmu, kecerdasan, kemampuan seseorang, adalah hak orang lain. Maka harus dilunaskan.
Semua di atas adalah perintah agama, perintah Sang Pencipta alam semesta.
Ditunaikan dengan memberi sikap-dukungan, moril, materil dan tindakan mewujudkan manfaat bagi orang lain.
Ada seloroh kekinian, "Di mana ada Indomart di situ ada Alfartmart".
Hidup adalah pilihan. Setiap manusia telah "di instal" kata-hati alias nurani.
Para bijak berkata bahwa bisikan kalbu, adalah suara Tuhan, yang mengarahkan kepada kebaikan.
Sedangkan bisikan hasrat kesewenangan dan kesenangan jahiliyah,
adalah magnet-magnet kesenangan yang menarik, menuju kemaksiatan.
Konon, hal seperti itulah yang dibisikan, syetan.
Sebagaimana surga dan neraka, ibadah dan maksiat akan selalu ada di dunia. Pergulatannya berlanjut hingga akhir jaman.
Apakah diri kita akan menjadi bagian penyesalan atau bersyukur ? Kita diberi-Nya otoritas bin kewenangan dan kecerdasan untuk memilih jalan dan tujuan dunia-akhirat.
Jadi bagian dari masalah atau justru menjadi sisi solutif dan inspiratif.