Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Peradaban Baru

23 Maret 2023   09:49 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika gaji-mu
tak ingin tetap sejumlah itu

Bangun, karir-mu
naikan kinerja-mu
dapat-kan jabatan baru

Cara-nya hanya itu
Untuk naikan angka di dompet-mu

(Suami-istri di rumah saling-bantu. Begitupun perihal mencari nafkah.

Tak ada lagi penugasan berdasarkan gender, kecuali hamil dan alirkan ASI ke mulut anak-mu)

Ganti popok, cuci baju
bukan hanya tugas ibu

Mandikan anak dan menyapu
suami harus mampu

Kerjasama, saling bantu
Tanpa perlu
debat tak bermutu, begina-beginu,
suatu
peradaban baru

Kini rumah tangga itu,
proyek saling bantu !

(ibu semakin berat saja tugas-mu. "Pak Suami, mestinya kalian malu !")

***

Pagedangan, Senin tanggal enam bulan enam, tahun dua ribu dua puluh dua. Nenek-Kakek, petugas penitipan cucu, agar tetap lincah dan aktif, segar-bugar. Aamiin Yaa Allah, ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun