Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Doa-ku

22 November 2022   23:15 Diperbarui: 1 Desember 2022   22:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi  |  Dalam Doa-ku

Soetiyastoko

Ibu-ku adalah penunjuk jalanku
Ayah-ku pemberi bekal-ku
Agar aku bisa berjalan
ke arah
yang di tunjukan ibu

Ibu mengajarkan memberi salam
dan
berdoa

Ayah melatihku untuk
gigih
tak mudah menyerah
Dia juga membiasakanku
patuh dan disiplin

Ayah, Ibu,
terima kasih
telah membuatku
tumbuh
dan
kuat

Kalian pula-lah
yang
pertemu-kan-ku
kepada
Bapak dan Ibu guru

Mereka-lah yang telaten
mengajarkan
ilmu

Bapak dan Ibu guru
sungguh besar
jasa-mu
bagi-ku

Maka,
Bapak dan Ibu guru
selalu kusebut
dalam
doa-doa-ku,
setelah
doa
untuk
Ayah-Ibu-ku

Yaa Allah,
sayangilah Ayah-Ibuku,
Yaa Allah,
mulia-kan-lah
Bapak dan Ibu guru-ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun