Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Niat-ku Baik

30 September 2022   03:48 Diperbarui: 30 September 2022   03:55 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rela tertib antri
menunggu-ku
primadona malam

Mereka tak peduli
korban
ketidak berdayaan

Bersolek di setiap senja
parfum lembut
dan antibiotika

Aku tahu harus berhenti,
tapi
kapan ?

(Paling tidak, tak lagi jadi eceran. Minimal simpanan, istri siri. Maksimal permaisuri, karena sudah ada contohnya)

Aah, mereka ejekku
lagi
"kentut-nya wangi", kata-nya

(Obrolan saru saat sarapan pagi di venue kongres para hebat. Cekikikan mesum, sudah lupa kemarin debat panjang-saling serang !)

Aku berjalan tegak,
sepiring nasi goreng bintang lima
di tanganku.

***

Bumi Puspita Asri, Pagedangan, Jumat 30/09/2022 03:21:27

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun