Soetiyastoko
Para pejuang itu tidak punya rekening bank, tidak pernah dapat SK gaji, tidak ada niat memperkaya diri sendiri.
Hanya berjuang untuk Bangsa-nya.
Nyawa pun dipertaruhkan-nya. Demi anak-cucu kerabat, generasi berikut-nya.
Namun, pengkhianat selalu ada. "LONDO IRENG" . Belanda hitam.
Namun di jaman dulu, pengkhianat itu, tidak se-masif sekarang.
Koruptor itu pengkhianat Bangsa.
Mereka ada di mana-mana. Di kantor, restoran, hotel. Di kota besar, kota kecil hingga desa, bahkan di RT - RW.
Di gang-gang hingga di jalan lebar dan panjang
Dari jabatan pegawai kelurahan, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, menteri, ....
Dari prajurit dua hingga jendral, ....
Anggota korps pemuda partai, hingga ketua partai.
Dari yang mengaku paling nasionalis hingga agamis.
Dari panitera, pengacara-pembela, jaksa hingga hakim.
Pegawai swasta hingga direktur, begitu pun di kementrian.
Bahkan pengurus rumah ibadah, ....
Semua bidang kehidupan dinegara kita, sudah tersusupi koruptor, sebagian sudah didalam penjara.
Mereka tidak takut Tuhan, kata-nya yang salah kesempatan dan keinginan untuk kaya raya
Mudah-mudahan, sudah tidak banyak yang belum tertangkap, ...
Yaa Allah, jagalah tangan-tangan kami, pikiran kami dari hasrat berkhianat, ...
Yaa Allah, kumohon, ...
Jadikan-lah kami, pewaris kemerdekaan yang amanah
Yaa Allah, ... Tumbuhkanlah generasi-generasi baru Bangsa kami yang amanah dan patriotis
Bangsa-ku, ...
Jayalah negri-mu, negri-ku
Negara kita !
Dirgahayu Republik Indonesia 77 tahun.NKRI Harga Mati
Aamiin, ...
***
Rumah di pojokan simpang tiga jalan mangga raya, pagedangan rabu 17/08/2022 02:33:53
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H