Puisi  |  Pelumas Rapat, Para Hebat
Soetiyastoko
Kami bukan
yang
bersandar dingin
tiang listrik
jalanan kota
Kami bukan yang berpakaian kurang  bahan, bukan yang berlipstik tebal berkilauan
Kami bukan yang bawel menyapa
setiap lelaki rudin
yang lewat
malam-malam
Kami adalah pelumas
rapat-rapat
di gedung mewah
Kami
adalah
alasan transfer
puluhan
bahkan ratusan juta
Buangan uang luberan korupsi
para orang hebat
Mereka
yang
jempol kaki-nya
dilipat
saat bersumpah
(Konon
itu cara
agar azab
tak disegerakan,
saat
ingkar dan memang, niat-nya melanggar sumpah)
Kami adalah
sumber inspirasi
memenangkan
debat
Kami bukan sasaran penggerebegan
operasi pekat
Wahai, istri pejabat
tak usah resah
Bila rumahmu lumayan saja,
tak ada mobil wah
dan
suami-mu
rajin ibadah
Kalian tak perlu resah.
Suami jenis itu tak mampu
sewa jasa-nikmat dari kami
dan
Jet pribadi keluar negri
***
Pagedangan, jumat 24 Juni 2022. Catatan orang-orang setengah dewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H