Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jarit Ibu

29 Juli 2022   01:28 Diperbarui: 29 Juli 2022   01:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi  | Jarit Ibu

Soetiyastoko

Le, cah bagus anak-ku,
ini jarit ibu
pemberian almarhum bapak-mu

Hanya di hari-hari istimewa, ibu pakai dengan kebaya

Bawalah merantau,
pengobat rindu-mu

Jangan tergoda pulang
sebelum hajat-mu
terkabul

Le, ibu sayang kamu,
pergilah
jemput masa depan-mu

(Le, ... Jangan menoleh lagi, jalan-lah dijalan lurus. 

Ingat, jangan sampai tertinggal sembahyang-mu. 

Orang cantik banyak, ... 

Carilah perempuan yang solehah, jadikan istrimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun