Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jelaga Politik Identitas

13 Juli 2022   00:00 Diperbarui: 13 Juli 2022   00:07 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri.Esteka 2022

Puisi  | Jelaga Politik Identitas

Soetiyastoko

Mampu mengalah
di situasi tertentu
pertanda baiknya keber-agama-an
seseorang

Tidak meladeni
pancingan bersitegang
cemo'oh dan hinaan
julukan - penghakiman sepihak

Sing waras, kerso ngalah
sing gendeng, ben iso waras
Yang benar, mau mengalah
(agar, ...)
yang "gila", semoga bisa menyadari
kekeliruannya

Menjadikan diri sendiri partisan fanatik
akan
kehilangan ke-arifan
untuk  meluruskan
arah jalan sendiri

Merobek lembar

kasih persaudaraan

Baca juga: Puisi | Suara

melibas hubungan darah

Terhalang diri
untuk
bersikap
kritis dan objektif

(Bila kawan-mu ada yang begitu, tak usah dibaca chatingan dan postingan-nya. Doa'kan saja agar dia tetap sehat dan maklumi-lah. Biarlah dia asyik dengan kebenarannya sendiri. Tidak meladeni yang seperti itu, adalah sebaik-baiknya sikap orang yang beriman).

Mereka adalah korban
politik identitas,
merasa diri hebat
merasa paling berhak
masuk surga.

(Kasihan, dia !)

Jadi jelaga
politik
identitas
Sungguh absurd !

***

Pesona Ciputih, Kabupaten Bogor, Selasa 12 Juli 2022

Catatan :
Menurut kamus bahasa Inggris kata Absurd dalam bahasa gaul artinya Mustahil, tak masuk akal, konyol, lucu.
Jadi berdasarkan penjelasan Absurd dalam bahasa gaul diambil dari bahasa Inggris yang menggambarkan suatu candaan yang aneh, lucu, konyol, dan tidak jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun