Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebatang Rokok

10 Juni 2022   04:37 Diperbarui: 31 Juli 2022   23:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki dan bau alkohol
adalah ketidak-berdayaan


Kultur jantan yang disalah artikan,
pendekar dewa mabuk
terlanjur diidola-kan

Anak-anak es-em-a merasa gagah,
mabuk sempoyongan

Baca juga: Puisi | Warna-mu

Lengkapi diri, jarum suntik,
bong-sabu
lintingan ganja

... dan ...

perkakas kontrasepsi!

Semuanya dimulai dari sebatang rokok, ...

Aneh dan rusak!

Tetapi
kita
terbiasa
riang
menyimak iklan tembakau

Baca juga: Novel | "Wad, ...!"

Layang-kan angan-angan
asap putih yang dihembuskan, ...

Sebagai sukses,
sebagai jantan,
sebagai macho
sebagai syarat penjinak-pikat jelita impian, ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun