Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Edukasi | Skripsi

8 Juni 2022   04:31 Diperbarui: 5 Juli 2024   21:07 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulangnya mampir ke dua panti. Panti jompo dan panti yatim piatu. Mengirim nasi kotak garang asem dan terik daging.

Yaa, selalu begitu. Berbagi adalah rekreasi yang dibiasakan Ayah dan Bunda.

Senang melihat anak-anak panti tersenyum. Di doa-kan para sepuh penghuni panti jompo. Terkadang doa-nya amat panjang dan berulang-ulang. Tak jarang, sambil memeluk-ku.

"Ingat cucu-ku, yang tak pernah datang" , katanya.

Ayah dan bunda biasanya mengusapkan saputangan kemata-nya, bila mendengar kalimat sejenis itu.


Mereka, sering menyebut, bahwa diantara rejeki-nya ada hak orang lain. Itu harus diserahkan kepada yang berhak

Ayahku juga selalu mengingatkan , kesenangan yang hebat itu, seharusnya adalah saat bisa "menyenangkan orang lain". Bisa membantu orang lain tersenyum bahagia. Meski hanya dengan sepotong kue.

Aku tidak pernah lupa, setiap memotong "kue tart hutan hitam", kami selalu mengundang anak yatim-piatu.

Jadi, tak salah, bila merindukan saat-saat seperti itu. Tapi, tak bisa kusangkal; lusa aku sama sekali tak ingin, HUT-ku dirayakan.

Aku takut dan malu, bila sampai ada yang bertanya kapan lulus, ... Atau yang lebih "halowen"; kapan nikah ?.

Tak terbayang akan seperti apa perasaan-ku, bila membaca dekorasi yang dibuat Ayah dan Bunda untuk-ku. Ada tulisan, bla bla bla ... ke ... Bagian itu adalah angka umur-ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun