Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Anak Zina

3 Juni 2022   00:27 Diperbarui: 3 Juni 2022   00:32 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu
bukan pertanda azab bagimu
tapi
pembebasan beban
bagi-mu

Bukan
pembenaran
atas zina, asal biologismu

dan
kau
tak menanggung dosa turunan

kau terlahir suci,
yang maksiat itu, asal biologis-mu

Jadilah saleh, mohonkan ampunan bagi ibu-mu.

Allah berkenan, surga untuk-mu yang saleh,
Allah berkenan mencukupi dunia-mu

Kau bukan anak terkutuk !

***

Disimak dan puisi-kan dari  forum kajian  fiqih, suatu ketika, di suatu tempat kedatangannya cahaya hati.

Catatan: 

Dari Tuan guru:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun