Puisi  |  Engkau-kah ?
Soetiyastoko
Menepilah sejenak
dengarlah kata-kataku
Kemana hendak kau pergi berlayar ?
Hanya untuk singgah-singgah sejenak
lalang buana
atau
cari tempat menetap selamanya ?
Jika tak ada hati yang kau rindukan,
itu bukan salah gelombang samudra
Jika tak ada yang kau tuju,
itu bukan perjalanan yang keliru
Di sini,
lama sudah
kumenunggu,
datang-nya senyum yang mendekat
dan
datangkan ceria,
bukan embun
sejenak basah lahirkan pagi, lalu pergi tanpa permisi
Kuharap
kau
adalah hujanku
jadikan danau-danau
pancuran abadi
yang
ijinkan
kuberwudhu di situ
Engkau-kah itu ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!