Puisi  |  Jejak-mu
Soetiyastoko
Bijak itu indah, berkata baik dan
sopan,
itu kelengkapan-nya, ...
Langkah kaki-mu, tinggalkan jejak  sementara
di
tanah.
Sedangkan jejak lidah
dan
jemari-mu,
menetap
di hati,
setelah lewati kuping
dan
mata
Bijak-lah bersikap
berbuat
berkata
dan
menulis, ...
Kau amat tahu, itu ...
Bagian upaya dapatkan ridho-Nya,
bekal pulang-mu
sewaktu-waktu
(Sengaja kutulis lagi, pesan-pesan bijak-mu, aku sadar: mudah lupa)
***
Pagedangan, BSD, 1 Juni 2022 tak ada angin yang menyapa dan menemani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H