Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Munafiq Dungu

1 Juni 2022   20:43 Diperbarui: 1 Juni 2022   20:53 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Aku berbagi hasil dengan cukong penyandang dana. Jangan marah, aku masih ingat kalian, yang telah berkenan menjual suara kepadaku. Masih ada bagian untuk kalian, tapi jangan minta banyak, yaa !)

Aku belum bisa sabar
mengunyah nikmat dunia.
Alas sutra-hijau-ku masih terselempang
dileher dan pundak-ku

***

Kau lawan tanding-ku,
teganya kau sebut, diri-ku munafiq-dungu
Seraya minta bagian dariku
uang dan kesempatan,
yang katamu : haram

(Selera humor-mu hebat, teman !)

Kata-mu lagi,
"Besok lusa, kita barengan taubat nasuha dan bersabar. Kita hijrah, setelah puas."

Kau cerdas, meminta, memeras, mengancam !
Demi dapat bagian, walau beda barisan.

***

Pagedangan, Minggu 27 Maret 2022. Usai baca berita politik, lalu nyanyi bersama dan mencecap tart blackforest di-hari jadi kekasihku. Didahului doa panjang yang di-aamiin-kan di setiap koma dan titik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun