Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masih Ada

30 Mei 2022   13:13 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi  |  Masih Ada

Soetiyastoko

Tentang penampilan wanita, banyak pria tak peduli
asli
atau
palsu
yang
paling penting
terlihat indah
mempesona.
Akhlak, nomer sekian

Maka, berputarlah roda ekonomi,
mulai dari
busana
kosmetik
operasi plastik
rekayasa kelamin,
hingga
rental orang-orang tampak indah dan mengundang selera, per-jam-an

harian, mingguan dan bulanan

Yang dikejar sebagian wanita, adalah pria yang royal
dan
dompetnya tebal, apa-pun barter-nya

Uangnya asli,
tak peduli
dari mana dan bagaimana didapatnya
halal-haram, itu soal lain


Tentang penampilan pria,
bagi banyak wanita dewasa tidak penting, begitu-pun usia dan stamina

Gundul atau berjambul, bukan kriteria.

Itu
hanya sekedar bonus. Untuk kebutuhan khusus: 'kan banyak brondong !

Tobat,
kata-nya
nanti-nanti saja,
sesaat sebelum mati !

Tapi, ....

Masih ada
pria dan wanita
yang
mementingkan
keimanan, akhlak dan otak

Seperti,
kamu
luar biasa
cintai aku apa adanya,
bukan yang ada padaku

Berpikir esok pagi
akan mati
mengingat-Nya setiap kali
dan
bekerja gigih seperti akan hidup seribu tahun lagi

Yaa Sang Pencipta cinta,
segala pujian
hanya
untuk:
Mu, ....

(Dikau telah anugerahkan pasangan untuk-ku yang asli indah luar-dalam. Terima kasih-ku tak terkira. Pada-Mu)

***

Pagedangan, Bumi Serpong Damai, Minggu 6 Maret 2022
Terang benderang-ceria, jelang tengah hari, ditemani Pro 2 - FM 105.0 MHz, usai edit DikToko.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun