Lewat pos kilat khusus, kau kirim fotocopy lembar halaman buku harian-mu
untuk-ku
Terbaca indah dan mengharukan,
meski itu kutipan lirik lagu, ...
Pasti
terdengar
sumbang,
bila aku yang nyanyikan
"Terlalu indah, dilupakan. Terlalu pedih dikenangkan. Setelah aku jauh berjalan dan kau, kutinggalkan"
Tulisan-mu setelah itu,
"Why do you love me, so sweet and tenderly, ..."
Lalu kau tulis lagi, dibawah gambar pelupuk mata basah,
"The time has come, that we must be apart, ..... The memories will never past, ... Why do you love me, ... "
Lalu kau tulis dengan spidol hitam tebal,
"Karena aku harus pindah ke Palembang, ikut orangtua-ku, naik pangkat..."
Hah !
(Sedangkan aku baru kelas 2 SMA Paspal, hanya pandai menghitung jarak. Tak mampu terbang tiap malam minggu, untuk bertukar senyum dan pujian)
Bila berjodoh, pasti  bertemu
Nyatanya, tinggal kenangan
Tak terlupa-kan
dan
rindu yang terlarang.
***
21 Mei 2022, sebuah catatan kisah seorang kawan