Puisi  |  Seprei Putih
Sadarkah kau,
benih sepi yang kau tebar
telah bertunas
dan
kini menjalar,
merambat kemana-mana
dan
aku
terbelit
terbui jeruji rindu
Teramat sepi,
kapan kau pulang ?
Jangan sampai berulang,
seprei putih
hingga usang
tanpa
dirimu, ...
Di dermaga mana lagi
dikau akan berlabuh ?
Bilang ke Nahkoda-mu,
bahtera tak hanya butuh logistik,
juga
perlu
peluruh rindu
Kutunggu dikau berlabuh
di pantai,
tempat pertama kali
kita bertemu,
Tahu-kah kau
kini batang nyiur-nya
doyong ke laut
***
BSD menuju senja, Sabtu 21 Mei 2022, langit muram terbeban mendung merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H