Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dinding Batu

7 Februari 2022   23:16 Diperbarui: 7 Februari 2022   23:24 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Dinding Batu

Soetiyastoko

Aku tak pernah mengerti,
tak pernah pudar
dan
makin tegas saja
simpul senyum
yang entah kenapa
begitu ku-suka

Aku enggan menghitungnya
entah berapa kalender
telah
kuganti,
nyatanya
tak bisa kulupakan

Itu
tentang
kamu

Terukir indah di dinding batu

Batu itu terjejalkan
di
bilik
rasa-ku

Aku
tak berani menerka-terka
apakah langit-mu,
beda dengan langit-ku 

yang
berselendang pelangi

Ujungnya,
merangkul pinggang-ku

(Tentu dia tersenyum, bebas menggelendoti-ku. Meski tak pernah ku-bisa menyentuhnya, ...)

***

BSD, Kab. Tangerang, jelang subuh 04:00 , Senin 7 Februari 2022 sejuk dingin, ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun