Puisi  |  Dinding Batu
Soetiyastoko
Aku tak pernah mengerti,
tak pernah pudar
dan
makin tegas saja
simpul senyum
yang entah kenapa
begitu ku-suka
Aku enggan menghitungnya
entah berapa kalender
telah
kuganti,
nyatanya
tak bisa kulupakanItu
tentang
kamuTerukir indah di dinding batu
Batu itu terjejalkan
di
bilik
rasa-kuAku
tak berani menerka-terka
apakah langit-mu,
beda dengan langit-kuÂyang
berselendang pelangiUjungnya,
merangkul pinggang-ku(Tentu dia tersenyum, bebas menggelendoti-ku. Meski tak pernah ku-bisa menyentuhnya, ...)
***
BSD, Kab. Tangerang, jelang subuh 04:00 , Senin 7 Februari 2022 sejuk dingin, ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H