***
Aku tidak boleh menyerah, tapi apa yang harus kukerjakan ?.
Tiba-tiba aku ingat, permintaan anak perempuanku dulu, membantu memasangkan peralatan listrik, di kap lampu hias yang dibuatnya. Pralon bekas yang diukir dan dilobangi, dalam bentuk gambar unik.
Kelihatan bagus dan indah, saat lampu dinyalakan, muncul berkas-berkas cahaya. Berbentuk indah.
***
Kutekuni, pembuatan  kap lampu unik, itu. Kupasarkan lewat media online.
Teman-teman eks-kantorku, adalah kelompok pembeli pertama. Terutama bekas anggota tim designer.
Semua kap lampu dari pralon yang kubuat, laku lewat penjualan online. Bersyukur hasilnya sudah melebihi gajiku saat masih kerja.
Anak-anakku, membantu mengemas. Bahkan anak perempuanku membantu produksi.
Jumlah paket kap lampu yang harus kami kirim makin meningkat. Repot juga mengantarkannya ke konter Ekspedisi.
***