Soetiyastoko
Terkadang
engkau
tergelincir
berbuat kekeliruan,
dosa,
namun
ditampakkan kepadamu
sebagai kebaikan
Celaka karena
persahabatan dengan  mereka
yang
jauh lebih rendah
akhlak-nya,
buruk iman-nya
dari diri-mu.Berdiri di bibir jurang
dengan pemandangan
yang mempesona,
selaksa bersahabat
dengan
yang
lebih rendah
budi pekerti-nya,
buruk imannya.
Â
Itu,
sangat berbahaya,
Setiap insan tahu
persahabatan itu
saling
mempengaruhi,
saling
percaya mempercayai,
saling dukung,
saling belaHingga sulit sekali
untuk
dapat melihat
kesalahan sahabat
yang
kita sayangi.
Jangan harap
ada
koreksi atas kesalahan-muKesetiaan sahabat
akan  selalu
membela kita,
meskipun,
saat dalam kekeliruan,
saat diri salah
dan
lakukan dosaKamu pasti akan binasa karena
persahabatan tanpa taqwa, tanpa iman
Tiada manusia
yang dapat
kooreksi diri sendiri,
kecuali
melalui
kacamata orang lain,Bagaimana jadinya
jika
justru kacamata orang lain
itu pula
yang
mengelabui,
benarkan maksiat diriMaka
bahayalah
yang pasti
menimpa diri
di dunia dan akhirat.
(Jadilah sahabat yang lurus, berkarib-lah dengan kawan yang lempeng. Teman yang santun, sopan berakhlak mulia. Ajakmu, istiqomah. Pesan guruku, hari ini, di mimbar)***
BSD, Jumat 14 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H