Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persahabatan

14 Januari 2022   21:08 Diperbarui: 22 Januari 2022   02:45 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Persahabatan

Soetiyastoko

Terkadang
engkau
tergelincir
berbuat kekeliruan,
dosa,
namun
ditampakkan kepadamu
sebagai kebaikan

Celaka karena
persahabatan dengan  mereka
yang
jauh lebih rendah
akhlak-nya,
buruk iman-nya
dari diri-mu.

Berdiri di bibir jurang
dengan pemandangan
yang mempesona,
selaksa bersahabat
dengan
yang
lebih rendah
budi pekerti-nya,
buruk imannya.
 
Itu,
sangat berbahaya,

Setiap insan tahu
persahabatan itu
saling
mempengaruhi,
saling
percaya mempercayai,
saling dukung,
saling bela

Hingga sulit sekali
untuk
dapat melihat
kesalahan sahabat
yang
kita sayangi.
Jangan harap
ada
koreksi atas kesalahan-mu

Kesetiaan sahabat
akan  selalu
membela kita,
meskipun,
saat dalam kekeliruan,
saat diri salah
dan
lakukan dosa

Kamu pasti akan binasa karena
persahabatan tanpa taqwa, tanpa iman


Tiada manusia
yang dapat
kooreksi diri sendiri,
kecuali
melalui
kacamata orang lain,

Bagaimana jadinya
jika
justru kacamata orang lain
itu pula
yang
mengelabui,
benarkan maksiat diri

Maka
bahayalah
yang pasti
menimpa diri
di dunia dan akhirat.


(Jadilah sahabat yang lurus, berkarib-lah dengan kawan yang lempeng. Teman yang santun, sopan berakhlak mulia. Ajakmu, istiqomah. Pesan guruku, hari ini, di mimbar)

***

BSD, Jumat 14 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun