Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Terbiasa

9 Januari 2022   02:24 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Terbiasa

Soetiyastoko

Tak boleh menerka-terka
aku terbiasa seperti itu
asumsi, hanya tentang
penelitian
jadi hipotesa
untuk dibuktikan

Tentang hati
tak bisa seperti itu,
bahkan pernyataan cinta
bila fasih ucapkannya
patut
diwaspadai
jangan mudah terpana
dan
terima

Sebab

pendosa malam
pun
ucapkan kata yang sama, cinta ...
untuk dapat layanan didih

Lihat,
lihat matanya merah hasrat
seperti kucing
meski disayang, tak bisa jujur
lengah sedikit, pasti dicuri
jangan sekali-kali percaya
gombalan-nya.

Aku dibiasakan
dan
biasa jaga diri

Yaa Allah lindungi aku
dari lelaki yang sebangsat itu

Jagalah, aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun