Oom Wisnu, Pembacamu, Selalu Menunggu!

Oom Wisnu, Pembacamu, Selalu Menunggu !.

Oleh : Soetiyastoko

Berikut DikToko kutipkan tulisan Oom Wisnu Nugroho, editor Kompas.com, bertanggal 7 Desember 2021 jam 12:00

Dikirim seolah personal ke alamat e-mail pribadi. Tentu dipersonalisasi dengan dukungan teknologi informasi yang mumpuni dan mutakhir. 

Sebagai berikut, kutipan itu:

Dear Soetiyastoko,

HAI, apa kabarmu?

 

Semoga kabarmu baik karena anugerah kesehatan di akhir tahun 2021.

 

Desember sebagai pengujung tahun sudah kita jalani seminggu.

 

Hawa liburan sudah terasa di banyak tempat terutama di tempat yang menjanjikan banyak kegembiraan selama liburan seperti pusat-pusat perbelanjaan.

 

Pusat perbelanjaan adalah entitas bisnis paling antisipatif untuk semua potensi yang mendatangkan keuntungan.

 

Karena karakter untuk selalu mengejar keuntungan, pusat perbelanjaan adalah entitas bisnis paling toleran juga.  

 

Pusat perbelanjaan bisa menjadi apa saja. Menjelang Natal bisa menjadi sangat kristiani. Menjelang Lebaran bisa menjadi sangat islami. Menjelang Imlek bisa menjadi sangat tionghoa.

.......

Hanya sebagian yang DikToko kutip, yaaa, ...

Tulisan Oom Wisnu yang menyapa lewat e-mail, selalu DikToko tunggu. Bahasanya "renyah dan akrab", seperti seorang sahabat lama ngajak ngobrol di warung kopi. Akrab sejak kecil.

Materi yang dibahas, tentu selalu segar dan aktual. Memicu diri untuk merenungi, bahkan mensyukuri banyak hal yang ditemui, dialami dalam menyusuri waktu. Bertambah usia.

Tulisan-tulisan yang informatif dan menuntun bersikap positif, tanpa nada menggurui. Kesannya, seperti ringan dan mudah membuat yang seperti itu.

Ternyata tidak demikian.

Diperlukan jam terbang yang tinggi dan sensitivitas terhadap hal-hal yang terjadi diseputar  kita.

Keahlian komunikasi dengan ketrampilan jurnalistik, telah menempatkan diri seorang Oom Wisnu Nugroho, sebagai penulis hebat.

Kompas.com , sungguh amat beruntung memiliki editor sekelas Oom Wis.

Tentu, Kompas dan Gramedia grup, punya kader-kader lainnya yang disiapkan untuk mempertahankan, sajian jurnalistik yang semakin "mendarat" dan mudah dipahami.

Paling penting, selalu menulis dalam berbagai sudut pandang, seimbang, tanpa meninggalkan semangat "cover both side"

Oom Wisnu, selamat menikmati akhir tahun dengan semangat dan kegembiraan menulis.

Pembacamu, selalu menunggu.