Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Harus Berangkat

22 November 2021   15:10 Diperbarui: 22 November 2021   15:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu Harus Berangkat

Anakku,
sebentar lagi,
kamu harus berangkat
berjalanlah terus ke depan
ke arah tujuanmu, ...

Bila kondisi haruskanmu
berbelok,
berbeloklah
Namun setelah itu
kembalilah ke arah tujuanmu

Kesetiaanmu pada tujuan
adalah keputusanmu,
rintangan dan halangan
adalah pelajaran
Membuatmu tangkas-tangguh

Ingat pesan leluhurmu,
adalah malapetaka
yang tak berkesudahan,
bila
rasa bahagia-mu,
kau gantungkan
pada keadaan sekitarmu, pada orang-orang,
pada benda-benda yang menurutmu; harus kau miliki.

Bila sikapmu
tentang
kebahagiaan-mu,
tergantung seperti itu. Dijamin,
kau tak akan pernah rasakan,
bahagia
hingga
azal menjemputmu.

Mestinya,
kebahagiaanmu
ditentukan
oleh sikapmu sendiri,
terhadap
apapun kondisi dan keadaan-mu sendiri.

Tidak tergantung
pada apapun,
karena kau sudah ikhlas, sudah ridho pada ketetapanNya.

Seraya
terus
semangat
berikhtiar,
menjemput
hal-hal baik dariNya.
Dengan cara-cara
yang
sudah ditetapkanNya.

Anakku,
sebut namaNya
Yang Maha Pengasih,
lagi Penyayang
dan
berangkatlah, ...

Kau kuat
seperti leluhurmu,
tidak lemah !

(Kuayun langkahku, seraya menepis ragu dan bibit rindu mulai geliat tumbuh. Aku berusaha kuat, untuk tidak menoleh ke ayah-ibu yang berdiri di depan gerbang pagar. Semoga tidak ada airmata yang mengotori ikhlasnya, melepasku)

Pagedangan-BSD jelang ashar, Senin, 22 Nopember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun