Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbuang, Sia-Sia

10 November 2021   23:22 Diperbarui: 10 November 2021   23:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuang, Sia-Sia

Soetiyastoko

Hari
yang
paling terbuang sia-sia,
dalam hidup
adalah,
hari dilewati
tanpa senyum dan tertawa,
hari dengan marah,
hari penuh dengki
hari sesak dengan dendam.

Hari
yang
paling sia-sia
dalam bergaul
adalah,
hari saat
mulut berkata,
tangan menulis yang tiada patut, 

lagi sakitkan jiwa


dan


tiada pernah
dicontohkan oleh
Yang Mulia,
Baginda RasulNya.

(Yaa Allah, kumohon padaMu, jagalah mulut dan tanganku dari sesuatu yang tiada patut dan keji, menyalahi perintahMu)

BPA, Minggu 28, November 2020
Seusai keluar dari benderang tenang Nurul Ulum, di bawah hujan menuju rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun